Jumat, 12 Juni 2009

Cantik, tampan dan ah….akhirnya

Wajah tampan, cantik
Namun tak pernah di poles denga air wudhu
Ah, semuanya tak ada arti
Tak ada kesejukan
Wajah tampan rupawan,
Namun tak ada senyuman
Tiada lagi kewibawaan
Bukan kesantunan yang terpancar
Namun bengis, kejam, menyebalkan
tatapan-tatapan penuh birahi dan nakal
Siapa saja yang melihat akan mudah bosan
Wajah cantik, Berhiaskan aneka kosmetik
Bibir seksi dengan warna-warni gincu menarik
Semua orang tertarik dan simpatik
Namun sayang, bibir seksi selalu berucap
Kata-kata yang menyakiti penuh emosi
Si cantik, si seksi, si tampan, dan si..si..si..siapa lagi?!
Apa yang kalian cari,HAH!?….
ALLAH mu tak butuh itu semua
Ingatlah,…ketika
Telinga tak lagi bisa mendengar
Kaki tak lagi bisa berjalan
Mata tak lagi mampu melihat warna
Pun bibir seksi nan manis itu
Tak lagi mampu menebar pesonanya…
Mulutpun tak lagi kuasa bicara
Semua terkunci…DI KUNCI
Kaki dan tangan angkat bicara
Jari-jari berlomba luapkan kekesalannya

Dan mata, menangis tersedu-sedu pada Tuhannya
APA LAGI?!
Apa yang bisa kau lakukan kini?!
Apa yang bisa kau banggakan kini?!
Apa kau kan menyesali?!
Sekalipun beribu-ribu penyesalan kau ucapkan
Matamu hingga menangis darah
Kau berteriak, menghamba dan memohon
Dengan sepenuh ketakutan
SADARILAH….SADARILAH… SADARILAH
Ampunan tak lagi bisa kau dapati
Kemana saja engkau selama ini?
Apa yang sudah kau lakukan dengan hidupmu?
Sekarang, penyesalan tiada guna lagi
Sudah begitu banyak Tuhanmu beri kesempatan
Namun semua itu kau acuhkan
Kau tak mau….bahkan tak peduli
Kau terlalu bangga pada kesenangan semu semata
Kau terlalu sibuk dengan penampilan
Tak indahkan segala perintah-NYA
Kau rajin menghias topengmu
Namun TIDAKuntuk sejatinya dirimu
Kau perindah fisikmu
Namun tidak untuk bathinmu
Kau benahi topengmu,
Namun tidak hati dan akalmu
Kemana perginya Al-Quran…!
Kemana larinya suara Takbir, Tahmid, Tahlil..!
Di mana sujud-sujud panjang itu..!
Tangisan-tangisan penghambaan
Yang penuh rasa takut dan malu pada Tuhan ..
KEMANA? KEMANA? KEMANA semua itu!!
Ohh, takutlah…takutlah….
Tiada arti semua itu,
Sungguh ALLAH mu tak butuh itu semua
AlQuran mu tak mengajarkan itu
Nabi mu tak mencontohkan itu
Duhai wanita…
Engkaulah bunga terindah
Engkau bidadari, engkau melati suci
Janganlah kau nodai kesucianmu
Jangan kau gadaikan kehormatanmu
UNTUK APA? UNTUK APA?
Hanya demi ketenaran sesaat
Hanya demi segepok uang yang tiada bernilai
UNTUK APA?
Lebih berhargakah semua materi itu ….
Daripada tubuhmu dan kemuliaanmu?
Hanya untuk pemuas nafsu
Hanya untuk membahagiakan orang lain
Kau relakan harga dirimu luntur
Dan bahkan…HILANG tak berbekas…
Oh wanita……
Betapa suci dan mulianya dirimu
Engkau adalah sumber kelembutan, kehalusan
Kesejukan, dan kesucian
HARGAILAH dirimu…..HARGAILAH dirimu
Engkau lebih berarti daripada semua gemerlap itu
Dan juga bergunung-gunung materi itu
Engkau lebih berharga daripada sebuah rumah mewah
Engkau jauh lebih berharga daripada uang

Duhai wanita….
Engkau memiliki Khadijah…Aisyah…
Dan ummul mukminin lainnya
TELADANILAH……BERUSAHALAH……
Agar engkau terpelihara dan selamat
Jangan gadaikan semua itu
Jagalah dirimu dengan akhlak Quranimu
Jangan jauh dari ALLAH mu
ALLAH sangat Tahu dirimu
ALLAH sangat mencintaimu
Maka jangan membuat MURKA…
Betapa….ALLAH mu itu pencemburu
Sangat pencemburu…INGATLAH…
Duhai Lelaki……
Engkau adalah pangeran, engkau matahari
Engkau sumber kekuatan, kewibawaan
Engkau adalah PEMIMPIN
Kau adalah pelindung
Janganlah kau hancurkan dirimu
Hanya demi kesenangan nafsu sesaat
Jangan kau gunakan kelebihan
Dan kesempurnaan yang di titipkan Tuhanmu
Untuk mendzolimi Hamba-hamba-NYA yang lain
Jangan merasa memiliki semua itu
INGATLAH….SADARILAH ….
Semua hanya titipan…hanya titipan…
Janganlah….janganlah…
Jangan kau gunakan kekuatnmu itu
Untuk menghancurkan sesamamu
Kokoh dan kekar tubuhmu
Jangan kau jadikan itu sebuah kesombongan
SADARILAH…kau HANYA HAMBA
HANYA MANUSIA
Tiada engkau kuat tanpa ijin Tuhanmu
Jadikanlah, semua kekuatanmu, kehebatanmu
Untuk menggempur musuh-musuh ALLAH mu
Kekuatanmu itu untuk membela kebenaran
Menumpas kebathilan
Bukan sebaliknya Di umbar sembarangan
untuk kesombongan Adu kekuatan….berkelahi tanpa tujuan
APA YANG KAU CARI! APA?!
Apakah dengan begitu, kau bisa menjamin hidupmu di akhir nanti?
Apakah dengan begitu….
Banyak wanita akan takluk padamu
Ohh, sungguh….engkau TERTIPU…
Engkau hanya di permainkan nafsu….
SADARILAH….siapa sejatinya dirimu…
Tak cukup hanya itu…
Kekuatanmu tidak untuk menghancurkan yang lemah
JANGANLAH TERTIPU
SADARILAH…..semua itu hanya amanah Tuhanmu
Kekuatanmu kelak akan di mintai pertanggungjawaban
Semua sikapmu kelak akan mendapatkan balasan
SUDAH SIAPKAH ENGKAU..?
Wahai lelaki….
Engkau memiliki IDOLA
Engkau memiliki Rosululloh…
LIHATLAH….TELADANILAH….BERUSAHALAH…
Sungguh luarbiasa …Subhanalloh…subhanalloh!
Tiada sedikitpun cela darinya
Sungguhlah teladan yang sempurna

Betapa kuat dan gagahnya Rasullmu
Namun, adakah beliau bersikap kasar?
Adakah sikap dan tingkah laku yang menyimpang?
ADAKAH?!… ADAKAH?!…
Tiada lagi keraguan, tiada lagi alasan untuk tidak mencontohnya
TAK PERLU polesan-polesan itu
Tak ada arti semua rekayasa itu
YAKINLAH……
Semua PASTI kan binasa
Tiada lagi yang tersisa
Tubuh seksi, gagah, indah mempesona
Semua kan tinggalkan kerangka saja
Cacing tanah dan belatung kan berpesta
Hanya amalan yang berguna
Betapa merugi kita
Bila saatnya tlah tiba
ALLAH hadir mintai pertanggungjawaban
Akan kemanfaatan hidup kita di dunia
SIAPKAH kita…?
Menjawab semua pertanyaan-pertanyaan
Munkar dan Nakir ?
Sudah cukupkah bekalan kita untuk menghadap ALLAH?
Sungguh…….
Teramat jauh kita berjalan
Sikap Berlebihan itulah yang kan menyengsarakan
Selagi ada kesempatan…
Kejar ampunan-NYA….
Raih Redho-NYA………
Ohh, betapa Maha Sempurnanya
ALLAH yang telah begitu sempurna
Mencipta dan mendesain lelaki dan wanita…
Adakah rasa syukur mengalir deras dari jiwa-jiwa kita?
Tak hanya lisan….namun sikap dan
bagaimana memanfaatkan amanah Tuhan ini dengan sebaik-baiknya…..
Semoga ALLAH melindungi kita dari kesia-siaan
Amiin Ya Robbal ‘Alamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar